Mana sumber uang terbaik?

Memiliki anak memang tidak murah. Makanya, Anda perlu merancang keuangan keluarga sejak jauh-jauh hari. Disadari atau tidak, anak ternyata membutuhkan alokasi dana yang cukup besar.

Ada beberapa sumber uang yang dapat Anda siapkan bila ingin memiliki si buah hati, yakni:

1.Tabungan
Mulailah belajar untuk menyimpan kira-kira 30% dari pendapatan Anda dan pasangan (bila sama-sama bekerja) untuk keperluan mendesak. Namun, bila kebutuhan Anda pada bulan itu lumayan membengkak, simpanlah minimal 10% dari pendapatan Anda. Pokoknya, jadikan menabung sebagai suatu kewajiban.

2.Asuransi
Asuransi dapat membantu Anda menghadapi segala risiko. Dalam hal ini, asuransi yang bisa dijadikan pilihan adalah asuransi kesehatan. Kenapa? Karena asuransi ini bisa “meringankan” pengeluaran Anda selama melahirkan.

Asuransi lain yang bisa jadi pertimbangan adalah asuransi jiwa. Bukan apa-apa, kelahiran adalah proses yang cukup berisiko dan mungkin saja berakhir dengan kematian. Santunan yang didapat dari asuransi jiwa bisa dipakai untuk mengasuh si kecil hingga beberapa waktu.

Dana yang wajib ada
Inilah beberapa dana yang wajib Anda siapkan sebagai calon orang tua, yakni:

1.Saat hamil
Yaitu fee memeriksakan kehamilan, pemeriksaan penunjang (laboratorium, USG, dan sebagainya), serta mengatasi penyakit (bila ada).

2. Saat bersalin
Meliputi biaya melahirkan (secara normal atau operasi caesar), “menginap” di rumah sakit pilihan, obat-obatan, serta fee penolong persalinan.

3.Setelah bayi lahir
Umumnya, prioritas keuangan keluarga jadi berubah. Sekarang, Anda mulai memperhitungkan masa depan anak. Caranya, Anda dapat menyisihkan uang dari pendapatan Anda dan pasangan untuk dana pendidikan anak, baik melalui tabungan atau asuransi. Apa bedanya?

a.Tabungan pendidikan. Prinsipnya sama dengan tabungan biasa. Cuma saja, tabungan ini dilindungi asuransi jiwa. Produk ini umumnya memberi suku bunga yang lebih rendah ketimbang tabungan biasa.

b.Asuransi pendidikan. Kelebihannya adalah jumlah dana pendidikan yang dijanjikan akan tetap diberikan meski nasabah sudah tidak membayar premi lagi karena meninggal. Tetapi, jika dihitung-hitung lagi, hasil yang didapat akan lebih kecil dibandingkan tabungan di bank.

Jangan lupa dana cadangan
Dana cadangan adalah tabungan yang sewaktu-waktu bisa diambil. Biasanya sih, dana ini dibutuhkan bila terjadi hal-hal di luar dugaan. Misalnya, tiba-tiba Anda harus menjalani operasi caesar.

Berapa banyak dana cadangan yang harus Anda siapkan? Jumlahnya cukup bervariasi. Namun, kalau Anda tidak mau pontang-panting nantinya, sisihkan dana sekitar 9-12 kali pengeluaran keluarga per bulan.